Sejarah Esports di Indonesia, Begini Perkembangannya Saat ini!

1 min read

Sebagai pencinta dunia game, sudahkah Anda tahu sejarah Esports di Indonesia? Jika belum sudah seharusnya menyimak artikel ini.

Kami akan membahas bagaimana sejarahnya serta perkembangannya di Indonesia sampai saat ini. Terlihat dunia Esports semakin maju di Indonesia, tampak dengan rutinnya turnamen esport dilaksanakan setiap tahunnya.

Serta banyaknya tim esports yang terus menerus bertamabha setiap tahunnya, untuk ikut bertanding. Nah sebelum jauh yuk, ketahui sejarahnya terlebih dahulu.

Baca juga: cara pendaftaran piala presiden esport 2022

Sejarah Esports di Indonesia

Mengetahui sejarah Esports di Indonesia tentu bisa menambah pengetahuan dan meningkatkan rasa semangat menjadi atlet Esports. 

Menurut Kompasiana, esports pertama yang diselenggarakan di Indonesia adalah game Mario Bros. Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan game lawas ini, ternyata menjadi bibit tumbuhnya esports di Indonesia.

READ  Tips Menjadi Atlet E-Sport Profesional Untuk Anda yang Tertarik

Turnamen ini berlangsung pada tahun 1989 di Yaman Hiburan Rakyat Surabaya, yang saat ini bernama Hi-Tec Mall, Surabaya. Mario Bros sendiri, merupakan game dari Nintendo yang sangat melegenda. 

Game Mario Bros rilis pada tahun 1985 dan kerennya, turnamen di Indonesia, dilakukan setelah 4 tahun perilisannya. Setelah saat itu, banyak dilakukan turnamen lainnya dan meriahkan dunia game Indonesia.

Perkembangan Dunia Esports Indonesia

Setelah mengetahui sejarah Esports di Indonesia yang menjadi bibit tumbuhnya para pecinta game dan menghargai para atlet, semakin banyak turnamen yang diselenggarakan setelah game Mario Bross.

1. Perkembangan tahun 1999-2002

Setelah Mario Bros, banyak turnamen game lainnya teruatama permainan online dan semakin meningkat ditahun 1999. Hal ini karena perkembangan teknologi yang terus berkembang sehingga mendukung sejarah Esports di Indonesia.

READ  Game Sport Gratis untuk PC Cocok Untukmu

Bahkan menyelenggarakan Liga Game sebagai ajang kompetisi yang resmi di Indonesia. Dalam liga tersebut terdapat berbagai turnamen game seperti; StarCraft dan Quake III.

StarCraft sendiri merupakan game legendaris bergenre strategi. Sedangkan Quake III merupakan salah satu game FPS dan memiliki scene esports selain game Counter Strike.

Kemudian pada tahun 2002 semakin banyak game online berkembang. Salah satunya game FIFA world cup sebagai salah satu game online yang akhirnya dipertandingkan di Liga Game. Karena merupakan game bola yang banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia saat itu.

2. Asian Games 2018 dan MPL Indonesia Season 10

Kepopuleran Esports di Indonesia semakin terlihat ketika adanya penyelenggaraan Esports di Asian Games tahun 2018. Terdapat 6 cabang game yang dikompetisikan; Mobile Legends, AOV, Clash Royale, StarCraft II, League of Legends, Hearthstone dan Proevolution Soccer.

READ  Ini Dia 3 Game Balap Mobil PC yang Patut Kamu Jajal.

Dicabang Clash Royale Indonesia berhasil meriah medali emas. Dan penyelenggaran Esports ditahun 2018 merupakan sebuah perkembangan pesat bagi esports.

Meskipun pada tahun itu masih merupakan cabang olahraga percobaan, tapi kehadirannya mampu meraih perhatian banyak orang.

Hal ini berkat Indonesian Esports Association dan IESPA yang berhasil melakukan negosiasi dan menjadikan Esports sebagai cabang olahraga percobaan.

Sampai saat ini, Indonesia terus memberikan ruang bagi anak muda menjadi atlet Esports dan mengembangkan bakatnya.

Terlihat dengan adanya gelarang MPL ID Season 10 yang masih berlangsung sampai saat ini dan menunggu juara baru menorehkan sejarah di dunia Esports Indonesia.

Dan semakin banyak atlet-atlet yang menunjukkan skill serta kecerdasannya dalam memenangkan permainan.

Tim yang mewadahi anak-anak bangsa juga semakin berkembang, bahkan beberapa diantaranya mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dan menorehkan catatan baru dalam sejarah Esports di Indonesia.