Risiko dan Kiat Jaga Kesehatan Atlet Esports

1 min read

Kesehatan atlet Esports selalu menjadi prioritas utama, apalagi jika sudah mendekati jadwal pertandingan. Itu sebabnya menjaga kebugaran fisik dan psikis di dunia Esports sangat penting, baik bagi para pemain pro maupun para staf yang bekerja di balik layar.

Setidaknya ada tiga risiko yang bisa membuat para atlet tidak fit saat berlaga. Apa saja ketiga risiko tersebut dan bagaimana cara menjaga kesehatan ala atlet Esports? Berikut ulasannya. 

Risiko Kesehatan Atlet Esports yang Harus Diwaspadai 

Esports atau Electronic Sports merupakan kompetisi dalam permainan adu ketangkasan video game. Rata-rata atlet Esports akan menghabiskan waktu antara 5,5-10 jam saat berada di depan layar. 

Walaupun terlihat “kurang gerak”, namun hal tersebut justru menimbulkan risiko tersendiri. Apalagi dunia Esports yang sangat kompetitif, setidaknya terdapat 3 masalah kesehatan yang harus diwaspadai, antara lain: 

READ  Jenis Game Online Petualangan Paling Populer dan Rekomended

Masalah Fisik

Dalam hal fisik, kendala kesehatan atlet Esports umumnya mengalami nyeri di bagian punggung dan leher. Sebagian lagi mengeluhkan kondisi mata yang cepat lelah dan nyeri di bagian pergelangan tangan. 

Baca juga: tips menjadi atlet e-sport profesional 

Sedangkan keluhan terbesar adalah masalah nyeri kepala dan pandangan yang kabur. Untuk para atlet yang level profesional, berbagai risiko yang mungkin terjadi adalah mengalami cedera overused. 

Merupakan masalah kesehatan yang terganggu akibat gerakan repetitif, kondisi postur tubuh yang buruk, serta computer eye syndrome. 

kesehatan Atlet Esports dalam Hal Psikologis

Selain fisik, masalah psikologis para atlet Esports juga berisiko mengalami kendala. Sebut saja adanya perilaku agresif, terkena gangguan tidur, fobia sosial, apatis, bersikap tidak kooperatif, dan gangguan kecemasan berlebihan. 

Selain itu, atlet yang psikologisnya terganggu juga berisiko mengalami depresi, paranoid, perilaku obsessive-compulsive, gangguan pemusatan perhatian, hiperaktivitas, hingga mengalami kecanduan bermain game.  

READ  Main Simulasi Rumah Sakit Dalam Timpy Doctor Games

Masalah Adiksi

Electronic Sports memang berbeda dengan olahraga pada umumnya seperti sepak bola dan basket sebab video game lebih bersifat adiktif yang mampu menstimulasi bagian otak. 

Cara kerjanya mirip dengan narkotika atau alkohol yang bisa meningkatkan dopamin. Jika dalam jangka panjang, kondisi ini bisa menyebabkan gaming addiction

Tips Tetap Bugar Ala Atlet Esports

Berdasarkan tiga risiko kesehatan atlet Esports tersebut, penting bagi semua pihak yang terlibat untuk selalu menjaga kondisinya agar tetap prima. Beberapa tips yang bisa diterapkan agar tetap bertahan dalam dunia Esports diantaranya adalah: 

Latihan Gerakan Tangan

Posisi tangan yang sama dalam waktu lama bisa membuat pergelangan tangan kaku atau cedera. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya mulailah latihan memutar pergelangan tangan baik searah jarum jam maupun yang berlawanan arah secara teratur. 

Perhatikan Postur Tubuh

Agar postur tubuh tetap terjaga, sebaiknya duduklah dengan posisi punggung yang tegak dan gunakan kursi yang nyaman. Usahakan posisi mata sejajar dengan layar monitor dan lengan tidak tegang.  

READ  Terbaru dan Terbaik Game Online Android 

Jangan Lupa Minum

Terlalu lama duduk tanpa rehat bisa membuat Anda dehidrasi. Agar cairan tubuh tetap tercukupi saat bertanding, sebaiknya penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minuman mineral atau air putih.  

Jeda Sebentar

Terlalu sering berada di depan layar membuat tubuh merasa lemah dan Anda pun akan cepat bosan. Agar hal tersebut tidak terjadi, sebaiknya ambillah jeda sejenak agar tubuh bisa kembali “bernafas” dan mampu menyimpan energi yang lebih besar. 

Selain fisik kembali bugar, dengan mengambil jeda juga bisa membuat mental kembali sehat sehingga bisa bermain dengan lebih optimal untuk di ajang Esports yang berikutnya. 

Itulah ketiga risiko dan juga cara mengatasi berbagai masalah kesehatan atlet Esports. Intinya, jangan lupa untuk minum air putih yang cukup dan menggerakkan tubuh setidaknya 15 menit sekali setiap jam agar tubuh menjadi rileks dan bugar kembali.

Simak Juga: Agen Slot Online 2023