Game Skibidi Toilet yang Dinilai Berbahaya

1 min read

Belakangan ini terdapat animasi yang meraih popularitas di kalangan remaja dan anak-anak. Animasi yang berhasil viral tersebut berjudul game Skibidi Toilet. Bersamaan dengan itu, terdapat banyak sekali game yang mengangkat tema dari animasi tersebut dan game ini sudah dapat di unduh di Play Store.

Karena popularitasnya, ada banyak anak-anak hingga remaja yang memainkan game ini, hanya saja game ini disebut memberikan dampak negatif kepada anak. Hal ini terjadi karena terdapat tren Sindrom Skibidi Toilet dimana anak-anak menirukan gerakan di animasi yang dinillai aneh.

Meskipun game Skibidi Toilet memiliki pengembang yang berbeda, namun pada dasarnya memiliki misi yang sama seperti menghancurkan toilet raksasa.

Apa Itu Game Skibidi Toilet?

Game Skibidi Toilet adalah game yang membuat penggunanya menghadapi suasana yang berbeda. Game ini dinilai menghibur dan banyak kelebihan yang dapat ditemui saat memainkannya. Game ini memberikan tantangan unik yang akan membuat pengguna berlama-lama bermain di toilet.

READ  Informasi yang Harus Anda Tahu Ketika Bermain Game Clash Royale

Semua game Skibidi Toilet terdapat hal yang mencolok, seperti kepala pria dewasa yang muncul dari dalam toilet dan biasanya akan melawan manusia yang memiliki kepala kamera.

Apakah Game Skibidi Toilet Berbahaya?

Skibidi Toilet sebenarnya mirip game lain yang sering anak mainkan seperti game shooter. Hanya saja memang terdapat hal yang tidak sesuai yang diambil dari animasinya. Dengan ini animasi tersebut lebih baik dihindari sebab dinilai tidak sesuai untuk anak-anak. Tidak hanya animasinya permainan ini yang diadaptasi dari animasi terebut juga harus dihindari.

Di dalam animasinya terdapat sikap-sikap aneh yang mudah ditiru oleh anak, mulai kata yang aneh hingga tindakan yang menakutkan yang mustahil untuk dilakukan. Selain itu anak-anak mudah meniru hal yang dinilai lucu atau menarik.

Terdapat juga bahaya exposure terhadap lagu dewasa yang akan anak-anak terima. Pasalnya lagu Skibidi Toilet yang ikonik seperti Dom Dom Yes Yes oleh Biser Kim yang diremix dengan Promiscuous oleh Nelly Firtado tergolong sebagai lagu dewasa. Maka dari itu, sebaiknya anak-anak tidak mendengarkan karena liriknya terdapat hal yang seksual.

READ  Game Online Apex Legends

Beberapa Hal Negatif dari Skibidi Toilet untuk Anak

  • Ketergantungan Berlebihan

Video game animasi dapat menjadi candu, menyebabkan pemain menghabiskan waktu berjam-jam tanpa menyadari waktu berlalu. Ketergantungan berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hidup, memengaruhi produktivitas, dan bahkan memicu masalah kesehatan mental.

  • Gangguan Tidur

Seringkali, pemain terjebak dalam sesi permainan yang panjang, menyebabkan gangguan tidur. Kondisi ini dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental, menyebabkan kelelahan, penurunan konsentrasi, dan masalah kesehatan lainnya.

  • Efek Kesehatan Fisik Anak

Posisi yang tidak nyaman selama bermain dapat menyebabkan masalah postur tubuh, nyeri punggung, dan gangguan muskuloskeletal lainnya. Terlalu fokus pada permainan juga dapat menyebabkan ketegangan mata dan gangguan penglihatan.

  • Kurangnya Aktivitas Fisik
READ  Update Ranking Skin Terbaik Pada Kejuaraan Dunia Esports 2023

Video game “Skibidi Toilet” cenderung membuat pemainnya terpaku pada layar tanpa melibatkan aktivitas fisik yang cukup. Ini dapat menyebabkan gaya hidup kurang sehat, meningkatkan risiko obesitas, dan masalah kesehatan lain yang terkait dengan kurangnya gerakan.

  • Pengaruh pada Kesehatan Jiwa

Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di dunia virtual dapat mengarah pada isolasi sosial, depresi, dan kecemasan. Pemahaman tentang perbedaan antara realitas dan dunia virtual juga dapat terganggu, memicu masalah kesehatan mental yang serius.

Game Skibidi Toilet mungkin menawarkan hiburan yang sementara, namun penting untuk menyadari potensi bahaya yang terkait dengan kelebihan bermain. Penting bagi para pemain dan orang tua untuk memonitor dan membatasi waktu bermain, serta memastikan keseimbangan antara kegiatan virtual dan kehidupan nyata.