Saat ini, game juga bisa di gunakan untuk media belajar anak. Orang tua sering mencarik game edukasi dengan tujuan membantu belajar anak agar lebih efektif serta tidak membosankan. Bukan hanya di tujukan untuk anak kecil, remaja bahkan dewasa juga bisa memainkan permainan edukasi.
Ada banyak jenis permainan yang sering dimainkan seperti teka-teki, aksi, petualangan, edukasi, dan lain sebagainya. Memang pada umumnya, ketika mendengar kata edukasi pada game, kamu mungkin akan mengarah pada anak TK, SD, yang masih membutuhkan pembelajaran dasar. Namun nyatanya game edukasi tidak selalu demikian.
Contents
Apa Itu Game Edukasi dan Apa Saja Prinsip-prinsipnya?
Kaum rebahan sudah sangat merajalela hampir di seluruh Indonesia. Kaum ini rata-rata dari remaja yang seharusnya bersemangat belajar karena sudah menjadi golongan penerus bangsa. Sebelumnya game di pandang buruk karena mampu menghabiskan waktu dengan tidak guna. Dengan adanya game edukasi, kaum rebahan yang sebelumnya bermain medsos kini bisa bermain sambil belajar.
Pengertian Game Edukasi
Permainan merupakan jenis permainan yang memiliki tujuan agar pemain bermain sambil belajar suatu hal seperti materi pelajaran. Tujuannya sendiri pada umumnya untuk meningkatkan minat bakat pemain pada suatu wawasan atau pembelajaran. Sebenarnya, permainan edukasi tidak termasuk ke dalam kategori jenis karena lebih menekankan pada tujuannya yang edukatif di bandingkan bersenang-senang.
Game memang lebih disarankan untuk anak TK atau SD. Pembelajaran dasar siap disajikan dengan cara seru sehingga daya ingat anak-anak semakin meningkat. Namun ada juga permainan yang bisa di mainkan kalangan SMP hingga SMA. Kamu bisa mencari game edukasi sesuai dengan mata pelajaran yang mungkin tidak atau sulit di mengerti. Sistem pencarian pada Play Store bisa di awali dengan judul mata pelajaran yang nantinya akan menampilkan beragam pilihan permainan .
Prinsip-Prinsip Game dengan Genre Edukasi
Prinsip yang akan dijelaskan ini pada dasarnya merupakan prinsip pengembangan. Hal ini merupakan pendapat dari Sandy dan Hidayat (2019:13). Di bawah ini merupakan penjelasannya.
- Individualization
Maksud dari prinsip yang pertama ini adalah game mengadobsi beragam level pembelajaran atau pengetauhan dari pemain. Sedangnkan materi pembelajaran itu sendiri sudah dibuat sesuai kebutuhan individu. Jadi game menawarkan level yang berbeda-beda.
- Feedback (umpan balik) aktif
Permainan edukasi menyugukan feedback dengan cara cepat serta kontekstual. Tak heran jika pemain merasa nyaman dan sangat di untungkan. Sedangkan feedback, jika memiliki kesesuaian, bisa dengan cepat memberikan perbaikan belajar dan meminimalisir ketidaktahuan pelajar terhadap suatu materi atau wawasan yang di sampaikan.
- Active Learning
Pelajar bisa belajar aktif apabila tahu dan faham dengan apa yang di pelajari. Kecenderungan ini muncul ketika pelajar merasa metode pembelajaran seru dan tidak membosankan. Maka dengan adanya game , pelajar bisa menemukan metode yang nyaman sehingga bisa aktif mempelajari materi dengan mudah.
- Motivation
Motivasi memang penting dalam bidang apapun salah satunya adalah belajar. Pelajar tidak akan semangat belajar apabila tidak termotivasi sama sekali. Permainan edukasi bisa memberikan motivasi untuk semua pemain. Hal ini di karenakan dalam game pasti ada yang namanya menang. Misi pemain adalah untuk memenangkannya sehingga termotivasi dan bisa belajar pula dengan hal itu.
Prinsip di atas mungkin akan membukan pikiran kamu tentang game edukasi. Masih ada prinsip lain berkelanjutan seperti Social, Scaffolding, Transfer, dan assessment. Untuk lebih memahaminya, kamu tidak perlu menunggu lagi untuk bermain permainan edukasi yang bisa di temukan secara mudah baik di Play Store maupun website unduhan resmi untuk beragam game.
Simak Juga: Agen slot online 2023
